Hadits Ke-23
Kedudukan Hadits
Hadits ini sangat agung karena kata-katanya sangat menyentuh jiwa. Jiwa yang sehat pasti akan tersentuh dengan hadits ini dan lahirlah ketaatan.
Bersuci Adalah Separuh Iman
Ulama berbeda pendapat tentang makna bersuci merupakan separuh iman. Dua pendapat yang paling masyhur adalah:
1.
Bersuci diartikan dengan bersuci dari najis maknawi,
yaitu dosa-dosa, baik dosa batin maupun dosa lahir. Karena iman ada dua bentuk,
yaitu meninggalkan dan melakukan, maka tatkala sudah meninggalkan dosa-dosa
berarti sudah memenuhi separuh iman.
2.
Bersuci diartikan dengan bersuci dengan air. Bersuci
dengan air ada dua macam, yaitu bersuci dari hadats kecil dan hadats besar.
Bila bersuci diartikan dengan suci dari hadats kecil dan hadats besar maka yang
dimaksud dengan iman adalah sholat. Jadi bersuci itu separuh dari sholat.
Sholat dikatakan sebagai iman karena merupakan pokok amalan iman.
“Alhamdulillah”
Memenuhi Timbangan“Alhamdulillah” adalah pujian bagi Alloh atas seluruh kesempurnaan-Nya. Alloh terpuji dalam lima hal sebagai berikut :
1.
Terpuji karena kesempurnaan rububiyah-Nya.
2.
Terpuji karena kesempurnaan uluhiyah-Nya.
3.
Terpuji karena kesempurnaan asma dan sifat-Nya.
4.
Terpuji karena kesempurnaan takdir-Nya.
5.
Terpuji karena kesempurnaan syariat-Nya.
“Alhamdulillah”
memenuhi timbangan dapat diartikan dengan dua penafsiran yaitu :
1.
Amalan yang lainnya diletakkan dalam timbangan
terlebih dahulu kemudian “alhamdulillah”, maka penuhlah timbangan.
2.
”Alhamdulillah” sebagai pasangan dari “subhanalloh”.
Agama sempurna dengan dua hal, itsbat dan tanzih. “Alhamdulillah” merupakan
itsbat dan “subhanalloh” merupakan tanzih. Maka jika “subhanAlloh” diletakkan
dalam timbangan kemudian baru “alhamdulillah” penuhlah timbangan.
Sholat
Sebagai Nur, Shodaqoh Sebagai Burhan dan Sabar Sebagai DhiyaNur adalah cahaya yang tidak memancarkan sinar. Burhan adalah cahaya yang memancarkan sinar namun tidak menyengat. Dhiya’ adalah cahaya yang memancarkan sinar yang menyengat, dan membakar.
Sholat dikatakan sebagai nur karena di dalamnya terdapat ketenangan. Shodaqoh dikatakan sebagai burhan, karena di dalamnya terdapat keberatan. Sabar dikatakan sebagai dhiya’ karena di dalamnya terdapat keberatan yang sangat.
___/|\___
¨¨¨˜°♥°˜¨¨¨
Walloohu A’lam.