Hadits Ke-37
Dia berfirman;
“Sesungguhnya Allooh mencatat semua amal kebaikan dan keburukan”.
Kemudian Dia menjelaskan;
“Maka barang siapa telah berniat untuk berbuat suatu kebaikan, tetapi tidak melakukannya, maka Allooh mencatatnya sebagai satu amal kebaikan.
Jika ia berniat baik lalu ia melakukannya, maka Allooh mencatatnya berupa sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan masih dilipatgandakan lagi. Dan barang siapa berniat amal keburukan namun tidak melakukannya, Allooh akan mencatatnya sebagai amal kebaikan yang utuh, dan bila ia berniat dan melakukannya, maka Allooh mencatatnya sebagai satu amal keburukan.
(HR. Bukhori dan Muslim dalam kedua kitab Shohih-nya dengan redaksi tersebut)
Bertekad Kuat dan Hukumnya
Seseorang yang bertekad kuat untuk mengamalkan sesuatu, tidak akan terlepas dari enam keadaan berikut ini:
1.
Bertekad dalam kebaikan dan mengamalkannya. Baginya
pahala sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat bahkan sampai tak
berhingga.
2.
Bertekad dalam kebaikan dan batal mengamalkannya.
Baginya pahala satu kebaikan.
3.
Bertekad dalam kejelekan dan mengamalkannya. Baginya
dosa satu kejelekan.
4.
Bertekad dalam kejelekan dan gagal mengamalkannya
karena terhalang sesuatu. Baginya dosa satu kejelekan.
5.
Bertekad dalam kejelekan dan membatalkannya karena
Allooh. Baginya pahala satu kebaikan.
6.
Bertekad dalam kejelekan dan batal mengamalkannya
karena hilang selera, misalnya. Baginya tidak pahala dan tidak juga dosa.
___/|\___
¨¨¨˜°♥°˜¨¨¨
Walloohu A’lam.