40
HADITS PERINGATAN AKHIR ZAMAN
Marilah
kita Umat Islaam merenung sejenak 40 hadits yang menerangkan tentang akhir
zaman,mudah-mudahan kita mendapat kebaikan di dunia dan di akhirat.
Aamiin.,,,,,,
Hadits
Pertama:
JANGAN MUDAH MENYALAHKAN ORANG LAIN
Dari AbuHurairoh Ra., bahwasanya Rosullullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
JANGAN MUDAH MENYALAHKAN ORANG LAIN
Dari AbuHurairoh Ra., bahwasanya Rosullullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Jika
ada seseorang berkata;
“Orang
banyak (sekarang ini) sudah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang
paling rusak di antara mereka.
(HR. Muslim)
Hadits
Ke Dua:
MENGAPA DUNIA ISLAAM MENJADI SASARAN PEMUSNAHAN
Dari Ummul Mu’minin Zainab binti Jahsy (isteri Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam), beliau berkata:
MENGAPA DUNIA ISLAAM MENJADI SASARAN PEMUSNAHAN
Dari Ummul Mu’minin Zainab binti Jahsy (isteri Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam), beliau berkata:
”(Pada
suatu hari) Rosululloh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam masuk ke dalam rumahnya
dengan ke ada’an cemas sambil bersabda;
“Laa
ilaha illallooh, celaka (binasa) bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang
sudah hampir menimpa mereka.
“Pada
hari ini telah terbuka bagian dinding Ya’juj dan Ma’juj seperti ini”
Dan
Baginda menemukan ujung ibu jari dengan ujung jari yang sebelahnya (jari
telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan.
Saya
(Zainab binti Jahsy) lalu bertanya;
“Ya
Rosulullooh!
“Apakah
kami akan binasa, sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang sholeh?”
Lalu
Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Ya,
jikalau kejahatan sudah terlalu banyak.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
Hadits
Ke Tiga:
SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAAM
Dari Tsauban Ra. berkata Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAAM
Dari Tsauban Ra. berkata Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Hampir
tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang
mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan
mereka”.
Maka
salah seorang sahabat bertanya;
“Apakah
karena kami sedikit pada hari itu?”
Nabi
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Bahkan
kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waqtu banjir, dan
Allooh akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan
Allooh akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’.
Seorang
sahabat bertanya:
“Apakah
‘wahan’ itu, hai Rosulullooh?”.
Rosulullooh
menjawab:
“Cinta
dunia dan takut mati”.
(HR.
Abu Daud)
Hadits
Ke Empat:
ILMU AGAMA AKAN BERANGSUR-ANGSUR HILANG
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash Ra. ia berkata:
ILMU AGAMA AKAN BERANGSUR-ANGSUR HILANG
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash Ra. ia berkata:
“Aku
mendengar Rosullullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Bahwasanya
Allooh Shubhanahu wa Ta’ala tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan
sekaligus dari (dada) manusia.
“Tetapi
Allooh Shubhanahu wa Ta’ala menghilangkan ilmu Agama dengan mematikan para Ulama’.
“Apabila
sudah di tiadakan para Ulama’, orang banyak akan memilih orang-orang jahil
sebagai pemimpinnya.
“Apabila
pemimpin yang jahil itu di tanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan.
“Mereka
sesat dan menyesatkan orang lain.”
(HR.
Muslim)
Hadits
Ke Lima:
UMAT ISLAAM IKUT JEJAK LANGKAH YAHUDI DAN NASHRANI
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata:
UMAT ISLAAM IKUT JEJAK LANGKAH YAHUDI DAN NASHRANI
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata:
“Bahwasanya
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Kamu
akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal,
sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu
akan mengikuti mereka”.
Sahabat
bertanya;
“Ya
Rosulullooh!
“Apakah
Yahudi dan Nashrani yang Tuan maksudkan?”
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, ”
Siapa
lagi? ” ( kalau bukan mereka) .
(HR.
Muslim)
Hadits
Ke Enam:
GOLONGAN ANTI HADITS
Dari Miqdam bin Ma’dikariba Ra. ia berkata:
GOLONGAN ANTI HADITS
Dari Miqdam bin Ma’dikariba Ra. ia berkata:
“Bahwasanya
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Hampir
tiba suatu zaman di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas
kursi kemegahannya, lalu di sampaikan orang kepadanya sebuah hadits dari
haditsku maka ia berkata:
“Pegangan
kami dan kamu hanyalah kitabullooh (Al-Qur’an) saja.
“Apa
yang di halalkan oleh Al-Qur’an kami halalkan.
“Dan
apa yang ia haramkan kami haramkan”.
(Kemudian
Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam melanjutkan sabdanya):
“Padahal
apa yang di haramkan Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam samalah
hukumnya dengan apa yang di haramkan Allooh Shubhanhu wa Ta’ala”.
(HR.
Abu Daud dan Ibnu Majah)
Hadits
Ke Tujuh:
GOLONGAN YANG SENANTIASA MENANG
Dari Mughiroh bin Syu’bah Ra. ia berkata:
GOLONGAN YANG SENANTIASA MENANG
Dari Mughiroh bin Syu’bah Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Senantiasa
di kalangan Umatku ada golongan yang selalu menang (dalam perjuangan mereka),
sehingga sampailah pada suatu waqtu yang di kehendaki Allooh Shubhanahu wa
Ta’ala, mereka senantiasa menang.
(HR.
Bukhori)
Hadits
Ke Delapan:
PENYAKIT UMAT-UMAT DAHULU
Dari Abu Hurairoh Ra .. katanya:
PENYAKIT UMAT-UMAT DAHULU
Dari Abu Hurairoh Ra .. katanya:
“Aku
mendengar Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Umatku
akan di timpa penyakit-penyakit yang pemah menimpa Umat-Umat dahulu.”
Sahabat
bertanya;
“Apakah
penyakit-penyakit Umat-Umat terdahulu itu?”
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Penyakit-penyakit
itu ialah:
(1
) Terlalu sombong
(2
) Terlalu mewah
(3
) Mengumpulkan harta sebanyak mungkin
(
4) Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia
(
5) Saling memarahi
(
6) Dengki-mendengki, sehingga jadi zdolim menzdolimi.”
(HR.
Hakim)
Hadits
Ke Sembilan:
ISLAAM KEMBALI ASING
Dari Abu Hurairoh Ra. Ia berkata:
ISLAAM KEMBALI ASING
Dari Abu Hurairoh Ra. Ia berkata:
“Bersabda
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam;
“Islaam
mulai berkembang dalam ke ada’an asing.
“Dan
ia akan kembali asing pula.
“Maka
beruntunglah orang-orang yang asing.”
(HR.
Muslim)
Hadits
Ke Sepuluh:
BAHAYA KEMEWAHAN
BAHAYA KEMEWAHAN
Dari
Ali bin Abi Tholib Ra.;
“Bahwasanya
kami sedang duduk bersama Rosulullooh Shollollohu ‘Alaihi wa Sallam di dalam
masjid,tiba-tiba datang Mus’ab bin Umair Ra … dan tidak ada di badannya kecuali
hanya selembar selendang yang bertambal dengan kulit.
Semasa
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam melihat kepadanya.
Baginda
menangis dan menitiskan air mata karena mengenangkan kemewahan Mus’ab ketika
berada di Mekkah dahulu (karena sangat di manjakan oleh ibunya), dan karena
memandang nasib Mus’ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang
Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekaya’an di Mekkah).
Kemudian
Nabi Muhammad Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Bagaimanakah
ke ada’an kamu pada suatu hari nanti, pergi di waqtu pagi dengan satu pakaian,
dan pergi di waktu petang dengan pakaian yang lain pula.
“Dan
bila di berikan satu hidangan, di letakkan pula satu hidangan yang lain.
“Dan
kamu menutupi (menghias) rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Ka’bah?
Maka
jawab sahabat;
“Wahai
Rosulullooh, tentunya ke ada’an kami di waqtu itu lebih baik dari pada ke ada’an
kami di hari ini.
“Kami
akan memberikan perhatian sepenuhnya kepada masalah ibadah saja dan tidak
bersusah payah lagi untuk mencari rizqi”.
Lalu
Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Tidak!
“Ke
adaan kamu hari ini adalah lebih baik daripada ke ada’an kamu pada hari
tersebut “.
(HR.
Tirmizi)
Hadits
Ke Sebelas:
UMAT ISLAAM MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG YAHUDI
Dari Abu Hurairoh Ra... bahwasanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
UMAT ISLAAM MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG YAHUDI
Dari Abu Hurairoh Ra... bahwasanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Tidaklah
akan terjadi qiamat, sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi
“Apabila
kaum Yahudi itu bersembunyi di balik batu dan pohon kayu, lalu batu dan pohon
kayu itu berkata;
““Hai
orang Islaam, inilah orang Yahudi ada di belakang saya.
“Kemarilah!
“Dan
bunuhlah ia!
“Kecuali
pohon ghorqod (sejenis pohon yang berduri), karena sesungguhnya pohon ini
adalah dari pohon Yahudi (oleh sebab itu ia melindunginya).
(HR.
Bukhori Muslim)
Hadits
Ke Dua Belas:
SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT
Dari Huzaifah bin Al-Yaman Ra. katanya:
SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT
Dari Huzaifah bin Al-Yaman Ra. katanya:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam pernah memberitahu kami dua buah Hadits
(mengenai dua kejadian yang akan berlaku).
“Yang
pertama sudah saya lihat, sedangkan yang kedua saya menanti-nantikannya.
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam memberitahu bahwasanya sifat amanah itu turun ke
dalam lubuk hati orang-orang tertentu.
“Kemudian
turunlah Al-Qur’an,maka orang-orang itu lalu mengetahuinya melalui pedoman
Al-Qur’an dan mengetahuinya melalui pedoman As-Sunnah.
“Selanjutnya
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menceriterakan kepada kami tentang
hilangnya amanah, lalu beliau bersabda;
“Seseorang
itu tidur sekali tidur, lalu di ambillah amanah itu dari dalam hatinya,
kemudian tertinggallah bekasnya seperti bekas yang ringan saja.
“Kemudian
ia tertidur pula,lalu di ambillah amanah itu dari dalam hatinya, maka
tinggallah bekasnya seperti lepuh di tangan (menggelembung di tangan dari bekas
bekerja berat seperti menggunakan kapak atau cangkul).
“Jadi
seperti bara api yang kau gelindingkan dengan kakimu, kemudian menggelembunglah
ia dan engkau melihat ia meninggi, padahal tidak ada apa-apa.”
Ketika
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menceriterakan Hadits ini beliau
mengambil sebuah batu kerikil lalu menggelindingkannya dengan kakinya.
“Kemudian
pagi-pagi (jadilah) orang banyak berjual beli, maka hampir saja tidak ada
seorang pun yang mau menunaikan amanah, sampai di katakan orang bahwasanya di
kalangan Bani Fulan (di tempat tertentu) ada seorang yang sangat baik memegang
amanah, sangat terpercaya dan orang banyak mengatakan;
“Alangkah
tekunnya bekerja…
“Alangkah
indahnya pekerja’annya…
“Alangkah
cerdik otaknya…
“Padahal
di dalam hatinya sudah tidak ada lagi ke Iimaanan sekalipun hanya seberat biji
sawi.
“Maka
sesungguhnya telah sampai waqtunya, saya pun tidak mempedulikan siapakah di
antara kamu semua yang saya hendak bermubaya’ah (berjual beli).
“Jikalau
ia seorang Islaam, maka agamanyalah yang akan mengembalikannya kepadaku
(maksudnya agamanyalah yang dapat menahannya dari khianat).
“Dan
jikalau ia seorang Nashrani atau Yahudi, maka pihak yang bertugaslah yang akan
mengembalikannya kepadaku (maksudnya jika dia seorang Nashrani atau Yahudi maka
orang yang memegang kekuasa’an/pemerintahlah yang dapat membantu aku untuk
mendapatkan semua haq-milikku darinya.)
“Ada
pun pada hari ini, saya tidak pernah berjual beli dengan kamu semua kecuali
dengan Fulan dan Fulan (orang-orang tertentu saja).
(HR.
Bukhori Muslim)
Hadits
Ke Tiga Belas:
ORANG BAIK BERKURANG, ORANG JAHAT BERTAMBAH
Dari Aisyah Ra. ia berkata:
ORANG BAIK BERKURANG, ORANG JAHAT BERTAMBAH
Dari Aisyah Ra. ia berkata:
“Aku
mendengar Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Tidak
akan terjadi hari qiamat sehingga seorang anak menjadi sebab kemarahan (bagi
ibu bapaknya) hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan
menjadi panas), akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang
orang yang baik, anak-anak menjadi berani melawan para orang tua serta orang
yang jahat berani melawan orang-orang baik.
(HR.
Thobroni)
Hadits
Ke Empat Belas:
SEBAB-SEBAB KEBINASA’AN SESEORANG
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
SEBAB-SEBAB KEBINASA’AN SESEORANG
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Akan
datang suatu zaman sa’at itu orang yang berIimaan tidak akan dapat
menyelamatkan Iimaan_nya, kecuali bila dia lari membawanya dari puncak bukit ke
puncak bukit yang lain dan dari suatu gua ke gua yang lain.
“Maka
apabila zaman itu telah tiba, segala mata pencarian (pendapatan kehidupan)
tidak dapat di peroleh kecuali dengan melaksanakan sesuatu yang menyebabkan
kemurkaan Allooh Shubhanahu wa Ta’ala.
“Apabila
ini telah terjadi, maka kebinasa’an seseorang adalah dari sebab mengikuti
kehendak isteri dan anak-anaknya.
“Kalau
ia tidak mempunyai isteri dan anak, maka kebinasa’annya dari sebab mengikuti
kehendak kedua orang tuanya.
“Dan
jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi, maka kebinasa’annya dari sebab
mengikuti kehendak familinya atau dari sebab mengikuti kehendak tetangganya”.
Sahabat
bertanya;
“Wahai
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam…
“Apakah
maksud perkata’an engkau itu?”
(kebinasa’an
seseorang karena mengikuti kemauan isterinya, atau anaknya, atau orang tuanya,
atau keluarganya, atau tetangganya).
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Mereka
akan menghinanya dengan kesempitan kehidupannya.
“Maka
ketika itu lalu dia menceburkan dirinya di jurang-jurang kebinasa’an yang akan
menghancurkan dirinya.
(HR.
Baihaqi)
Hadits
Ke Lima Belas:
DUA GOLONGAN PENGHUNI NERAKA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
DUA GOLONGAN PENGHUNI NERAKA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
”Ada
dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya belum pemah aku lihat
mereka.
“Pertama,
golongan (penguasa) yang mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang di gunakan
untuk memukul orang.
“Kedua,
perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok waqtu berjalan,
mengayun-ayunkan bahu.
“Kepala
mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (ponok unta yang
condong).
“Kedua
golongan ini tidak akan masuk sorga dan tidak akan dapat mencium bau harumnya.
“Sesungguhnya
bau harum sorga itu sudah tercium dari jarak perjalanan yang sangat jauh.
(HR.
Muslim)
Hadits
Ke Enarn Belas:
ZAMAN ORANG TAK PEDULI DARI MANA MENDAPATKAN HARTA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
ZAMAN ORANG TAK PEDULI DARI MANA MENDAPATKAN HARTA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
“Bersabda
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam;
“Akan
datang suatu zaman di mana seseorang tidak mempedulikan dari mana ia
mendapatkan harta.
“Apakah
dari sumber yang halal ataupun haram.
(HR.
Nasa’i)
Hadits
Ke Tujuh Belas:
HARTA RIBA ADA DI MANA-MANA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
HARTA RIBA ADA DI MANA-MANA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Akan
tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali ia terlibat dalam memakan harta
riba.
“Kalau
ia tidak memakannya secara langsung, ia akan terkena debunya.
(HR.
Ibnu Majah)
Hadits
Ke Delapan Belas:
ORANG MINUM KHOMER DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHOMER
Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
ORANG MINUM KHOMER DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHOMER
Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Sesungguhnya
akan ada sebagian dari Umatku yang meminum khomer dan mereka menamakannya
dengan nama yang lain.
(Mereka
meminum) sambi! di iringi dengan alunan musik dan suara biduanita.
“Allooh
Shubhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa)
dan Allooh Shubhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka menjadi kera atau babi.”
(HR.
Ibnu Majah)
Hadits
Ke Sembilan Belas:
SEDIKIT LAKI-LAKI DAN BANYAK PEREMPUAN
Dari Anas Ra. ia berkata;
SEDIKIT LAKI-LAKI DAN BANYAK PEREMPUAN
Dari Anas Ra. ia berkata;
“Aku
akan menceritdkan kepada kamu sebuah Hadits yang tidak ada orang lain yang akan
menceritakannya setelah aku.
“Aku
mendengar Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Di
antara tanda qiamat ialah sedikit ilmu, banyak kejahilan, banyak perzina’an,
banyak kaum perempuan dan sedikit kaum lelaki, sehingga nantinya seorang lelaki
akan mengurus lima puluh orang perempuan.”
(HR.
Bukhori Muslim)
Hadits
Ke Dua Puluh:
HAMBA JADI TUAN DAN BERDIRINYA BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
Dari Umar bin al-Khoththob Ra. ia berkata (dalam sebuah Hadits yang panjang):
HAMBA JADI TUAN DAN BERDIRINYA BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
Dari Umar bin al-Khoththob Ra. ia berkata (dalam sebuah Hadits yang panjang):
“Kemudian
Jibril bertanya kepada Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam;
“Maka
kabarkan kepadaku tentang hari qiamat?”
Lalu
Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Orang
yang di tanya tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya.”
Maka
Jibril berkata;
“Kalau
begitu coba kabarkan kepadaku tanda-tandanya?
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Hamba
sahaya akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa sandal
(alas kaki), bertelanjang lagi miskin, hanya menggembala kambing,
berlomba-lomba mendirikan bangunan tinggi-tinggi.”
(HR.
Muslim)
Hadits
Ke Dua Puluh Satu:
ORANG KUAT BERAGAMA SEPERTI MEMEGANG BARA API
Dari Anas Ra. berkata Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ORANG KUAT BERAGAMA SEPERTI MEMEGANG BARA API
Dari Anas Ra. berkata Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
”Akan
datang pada Manusia suatu zaman sa’at itu orang yang berpegang teguh (sabar) di
an tara mereka kepada Agamanya laksana orang yang memegang bara api.
(HR.
Tirmidzi)
Hadits
Ke Dua Puluh Dua:
GOLONGAN RUWAIBIDHAH
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
“Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
GOLONGAN RUWAIBIDHAH
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
“Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Akan
datang kepada Manusia tahun-tahun yang penuh tipuan.
“Pada
waqtu itu si pendusta di katakan benar dan orang yang benar di katakan dusta.
“Pengkhianat
akan di suruh memegang amanah dan orang yang amanah di katakan pengkhianat.
“Dan
yang berkesempatan berbicara hanyalah golongan ”Ruwaibidhah “.
Sahabat
bertanya;
“Apakah
Ruwaibidhah itu wahai Rosulullooh?”
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Orang
kerdil, hina dan tidak mengerti bagaimana mengurus orang banyak.”
(HR.
Ibnu Majah)
Hadits
Ke Dua Puluh Tiga:
PEPERANGAN DEMI PEPERANGAN
Dari Abu Hurairoh Ra., katanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
PEPERANGAN DEMI PEPERANGAN
Dari Abu Hurairoh Ra., katanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Hari
qiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda melimpah ruah dan timbul banyak
fitnah (ujian, kesesatan, kekufuran, kegila’an, penderita’an, mushibah) serta
sering terjadi “al-Harj”.
Sahabat
bertanya;
“Apakah
al-Harj itu wahai Rosulullooh?”
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab:
“Peperangan,
peperangan, peperangan.
Beliau
mengucapkannya tiga kali”.
(HR.
Ibnu Majah)
Hadits
Ke Dua Puluh Empat:
WAQTU TERASA PENDEK
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata:
WAQTU TERASA PENDEK
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Tidak
akan terjadi qiamat sehingga waqtu terasa pendek, maka setahun di rasakan
seperti sebulan
“Sebulan
di rasakan seperti seminggu
“Seminggu
di rasakan seperti sehari
“Sehari
di rasakan seperti satu jam
“Serta
satu jam di rasakan seperti satu kilatan api.”
(
sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap).
(HR.
Tirmizi)
Hadits
Ke Dua Puluh Lima:
MUNCULNYA TAMBANG-TAMBANG BUMI
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata:
MUNCULNYA TAMBANG-TAMBANG BUMI
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata:
“Pada
satu ketika di bawa ke hadapan Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam
sepotong emas.
“Emas
itu adalah emas zakat yang pertama sekali di bawa oleh Bani Sulaim dari
pertambangan mereka.
Maka
sahabat berkata:
“Wahai
Rosulullooh!
“Emas
ini adalah hasil dari tambang kita”.
Lalu
Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Nanti
kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan menguasainya adalah
orang-orang jahat.
(HR.
Baihaqi)
Hadits
Ke Dua Puluh Enam:
TANAH ARAB YANG TANDUS MENJADI LEMBAH SUBUR
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata: Bersabda Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam.;
TANAH ARAB YANG TANDUS MENJADI LEMBAH SUBUR
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata: Bersabda Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam.;
“Tidak
akan terjadi qiamat sehingga Tanah Arab (yang tandus itu) menjadi lembah yang
subur dan di aliri sungai- sungai.”
(HR. Muslim)
Hadits
Ke Dua Puluh Tujuh
UJIAN DAHSYAT TERHADAP IIMAAN
Dari Abu Hurairoh Ra. bahwasanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
UJIAN DAHSYAT TERHADAP IIMAAN
Dari Abu Hurairoh Ra. bahwasanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Bersegeralah
kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap Iimaan) se’umpama
malam yang sangat gelap.
“Seseorang
yang masih beriman di waqtu pagi, kemudian di waqtu sore dia sudah menjadi
kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waqtu sore,
kemudian pada ke esokan harinya dia sudah menjadi kafir.
“Dia
telah menjual Agamanya dengan sedikit harta benda dunia “
(HR.
Muslim)
Hadits
Ke Dua Puluh Delapan
KELEBIHAN BERIBADAH DI WAQTU HURU-HARA
Dari Ma ‘qil bin Yasar Ra. ia berkata:
KELEBIHAN BERIBADAH DI WAQTU HURU-HARA
Dari Ma ‘qil bin Yasar Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Beribadah
di waqtu huru-hara (di tengah kemelut dunia yang dahsyat) adalah seperti
berhijrah kepadaku.”
(HR.
Muslim)
Hadits
Ke Dua Puluh Sembilan:
PERANG DI SEKITAR SUNGAI FURAT(IRAQ) KARENA BEREBUT KEKAYA’AN
DariAbu Hurairoh Ra., bahwasanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
PERANG DI SEKITAR SUNGAI FURAT(IRAQ) KARENA BEREBUT KEKAYA’AN
DariAbu Hurairoh Ra., bahwasanya Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidak
terjadi hari qiamat sehingga Sungai Furat (Sungai Euphrates, ya itu sebuah
sungai yan g ada di Iraq) menjadi surut airnya sehingga kelihatan sebuah gunung
dari emas.
“Banyak
orang yang terbunuh karena memperebutkannya.
“Maka
terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan
masing-masing yang terlibat berkata;
“Mudah-mudahan
akulah orang yang selamat itu.
Di
dalam riwayat lain di sebutkan:
“Sudah
dekat suatu masa di mana Sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu kelihatan
perbendaharaan dari emas, maka siapa saja yang hadir di situ janganlah ia
mengambil sesuatu pun dari harta itu.”
(HR.
Bukhori Muslim )
Hadits
Ke Tiga Puluh:
TAK ADA IMAM UNTUK SHOLAT BERJAMA’AH
Dari Salamah binti al-Hurr Ra. ia berkata:
TAK ADA IMAM UNTUK SHOLAT BERJAMA’AH
Dari Salamah binti al-Hurr Ra. ia berkata:
“Aku
mendengar Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Akan
datang suatu zaman, pada waqtu itu orang banyak berdiri tegak beberapa lama,
karena mereka tidak mendapatkan orang yang dapat mengimami mereka sholat.”
(HR.
Ibnu Majah)
Hadits
Ke Tiga Puluh Satu:
ULAMA’ TIDAK DI PEDULIKAN
Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata:
ULAMA’ TIDAK DI PEDULIKAN
Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Ya
Allooh! JanganEngkau pertemukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak
bertemu dengan suatu zaman di kala para Ulama’ sudah tidak di ikuti lagi, dan
orang yang penyantun sudah tidak di hiraukan lagi.
“Hati
mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah
orang Arab (pada fasihnya).”
(HR.
Ahmad)
Hadits
Ke Tiga Puluh Dua:
NAMANYA SAJA ISLAAM
Dari Ali bin Abi Tholib Ra. ia berkata:
NAMANYA SAJA ISLAAM
Dari Ali bin Abi Tholib Ra. ia berkata:
“Telah
bersabda Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam.:
“Sudah
hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islaam kecuali hanya
namanya, dan tidak ada dari Al-Qur’an kecuali hanya tulisannya.
“Masjid-masjid
mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama’ mereka adalah sejahat-jahat
makhluk yang ada di bawah kolong langit.
“Dari
merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah itu akan kembali .”
(HR.al-Baihaqi)
Hadits
Ke Tiga Puluh Tiga:
AL-QUR’AN AKAN HILANG DAN ILMU AKAN DI ANGKAT
Dari Huzaifah bin al-Yaman Ra. ia berkata:
AL-QUR’AN AKAN HILANG DAN ILMU AKAN DI ANGKAT
Dari Huzaifah bin al-Yaman Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Islaam
akan lenyap seperti hapusnya (warna pakaian yang telah usang), sehingga (sampai
suatu masa nanti) orang tidak mengerti apa yang di maksudkan dengan puasa, apa
yang di maksudkan dengan sholat, apa yang di maksudkan dengan nusuk (ibadah),
dan apa yang di maksudkan dengan sedekah.
“Al-Qur’an
akan hilang semuanya pada suatu malam saja, maka tidak ada yang tertinggal di permukaan
bumi ini darinya walau pun hanya satu ayat.
“Dan
yang ada hanya beberapa kelompok Manusia, di antaranya para orang tua,
laki-laki dan perempuan.
Mereka
hanya dapat berkata;
“Kami
sempat menemui nenek moyang kami mengucapkan kalimat “Laa ilaha illallooh”,
lalu kami pun mengucapkannyajuga.
Maka
berkata Shilah (perawi Hadits dari Huzaifah)~ ;
“Apa
yang dapat di buat oleh Laa ilaha illallooh (apa gunanya Laa ilaha illallooh)
terhadap mereka, sedangkan mereka sudah tidak memahami apa yang di maksudkan
dengan sholat, puasa, nusuk, dan sedekah?”
Maka
Huzaifah memalingkan• muka darinya (Shilah yang bertanya).
Kemudian
Shilah mengulangi pertanya’an itu tiga kali.
Maka
Huzaifah memalingkan mukanya pada setiap kali pertanya’an Shilah itu.
Kemudian
Shilah bertanya lagi sehingga akhimya Huzaifah menjawab;
“Kalimat
itu dapat menyelamatkan mereka dari api neraka”
(Huzaifah
mengatakan jawaban itu tiga kali).
(HR.
Thnu Majah)
Hadits
Ke Tiga Puluh Empat:
LIMA BELAS MAKSIAT YANG MENURUNKAN BALA’
Dari Ali bin Abi Tholib Ra. Di katakannya, Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
LIMA BELAS MAKSIAT YANG MENURUNKAN BALA’
Dari Ali bin Abi Tholib Ra. Di katakannya, Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Apabila
Umatku telah melakukan lima belas perkara, maka bala’ pasti akan turun kepada
mereka, yaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah di jadikan suatu sumber ke untungan
3. Zakat di jadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara di tinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10.Seseorang di muliakan karena di takuti kejahatannya
11.Khomer (arak) sudah di minum di segenap tempat
12.Kain sutera banyak di pakai( oleh kaum lelaki )
13.Para biduanita di sanjung-sanjung
14.Musik banyak di mainkan
15.Generasi akhir Umat ini mela’nat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat)
Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan di ubah menjadi makhluk lain.”
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah di jadikan suatu sumber ke untungan
3. Zakat di jadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara di tinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10.Seseorang di muliakan karena di takuti kejahatannya
11.Khomer (arak) sudah di minum di segenap tempat
12.Kain sutera banyak di pakai( oleh kaum lelaki )
13.Para biduanita di sanjung-sanjung
14.Musik banyak di mainkan
15.Generasi akhir Umat ini mela’nat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat)
Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan di ubah menjadi makhluk lain.”
(HR.
Tirmizi)
Hadits
Ke Tiga Puluh Lima:
LIMA MAKSIAT YANG DI SEGERAKAN BALASANNYA
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata:
LIMA MAKSIAT YANG DI SEGERAKAN BALASANNYA
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam mendatangi kami (pada suatu hari) kemudian
beliau bersabda;
“Wahai
kaum Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah di uji dengannya (kalau kamu telah
mengerjakannya), maka tidak ada kebaikan lagi bagi kamu.
“Dan
aku berlindung dengan Allooh Shubhanahu wa Ta’ala., semoga kamu tidak menemui
zaman itu.
Perkara-perkara
itu ialah:
1.
Tidak tampak perzina’an pada suatu kaum sehingga mereka berani berterus terang
melakukannya, melainkan akan berjangkit di kalangan mereka wabah penyakit
menular (Tho ‘un) dengan cepat, dan mereka akan di timpa penyakit-penyakit yang
belum pemah menimpa Umat-Umat yang telah lalu.
2.
Dan tiada mereka mengurangkan sukatan/ukuran dan timbangan, kecuali mereka akan
di uji dengan kemarau panjang dan kesulitan mencari rezeki dan ke zdoliman dari
kalangan pemimpin mereka .
3.
Dan tidak menahan mereka akan zakat harta benda kecuali di tahan untuk mereka
air hujan dari langit,jikalau tidak ada binatang (yang juga hidup di atas
permuka’an bumi ini) tentunya mereka tidak akan di beri hujan oleh Allooh Shubhanahu
wa Ta’ala.
4.
Dan tiada mereka menyalahi akan janji Allooh dan Rosul-Nya , kecuali Allooh
akan menurunkan ke atas mereka musuh yang akan merampas sebagian dari apa yang
ada di tangan mereka.
5.
Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allooh yang
terkandung dalam Al-Qur’an dan tidak mau menjadikannya sebagai pilihan, maka
(di waqtu itu) Allooh akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri. ”
(HR.
Ibnu Majah)
Hadits
Ke Tiga Puluh Enam:
KAPANKAH AKAN TERJADI KEHANCURAN?
Dari Abu Hurairoh Ra. Ia berkata:
KAPANKAH AKAN TERJADI KEHANCURAN?
Dari Abu Hurairoh Ra. Ia berkata:
“Padasuatu
hari ketika Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam sedang berada dalam suatu
majelis dan berbicara dengan orang yang hadir, tiba-tiba datang seorang A’rabi
(Arab Badwi) lalu dia bertanya kepada Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa
Sallam;
“Kapankah
akan terjadi hari qiamat?”
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam terus saja berbicara.
Sebagian
yang hadir berkata;
“Beliau
(Nabi) mendengar apa yang di tanyakan, tetapi pertanya’an itu tidak di senanginya.”
Sementara
yang lain berkata;
“Bahkan
beliau tidak mendengar pertanya’an itu,sehingga apabila Nabi Shollolloohu
‘Alaihi wa Sallam selesai berbicara, beliau bersabda;
“Di
mana orang yang bertanya tentang hari qiamat tadi?”
Lalu
Arab Badwi itu menyahut;
”Ya!
Saya wahai Rosulullooh…
Maka
Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Apabila
amanah telah di sia-siakan maka tunggulah hari qiamat.
Arab
Badwi itu bertanya pula;
“Apa
yang di maksudkan dengan menyia-nyiakan amanah itu?”
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Apabila
urusan di serahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari
qiamat.
(HR.
Bukhori)
Hadits
Ke Tiga Puluh Tujuh:
BERBANGGA-BANGGA MASJID
Dari Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rosululloh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
BERBANGGA-BANGGA MASJID
Dari Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rosululloh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidak
terjadi hari qiamat sehingga Umatku bermegah-megahan dengan bangunan masjid.
(HR.
Abu Daud)
Hadits
Ke Tiga Puluh Delapan:
MENJUAL AGAMA KARENA DUNIA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
MENJUAL AGAMA KARENA DUNIA
Dari Abu Hurairoh Ra. ia berkata:
“Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Akan
keluar di akhir zaman orang-orang yang mencari ke untungan dunia dengan menjual
Agama.
“Mereka
berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang di buat dari kulit kambing
(berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang banyak, dan
perkata’an mereka lebih manis dari gula.
“Padahal
hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang buruk).
“Allooh
Shubhanahu wa Ta’ala berfirman kepada mereka;
“Apakah
kamu tertipu dengan kelembutan-Ku?
“Ataukah
kamu terlalu berani berbohong kepada-Ku?
“Demi
kebesaran-Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di
kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan
menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu).
(HR.
Tirmizi)
Hadits
Ke Tiga Puluh Sembilan:
GOLONGAN YANG SELAMAT
Dari ‘Auf bin Malik Ra. ia berkata:
GOLONGAN YANG SELAMAT
Dari ‘Auf bin Malik Ra. ia berkata:
Rosulullooh
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Umat
Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, maka hanya satu
golongan saja yang masuk sorga dan yang tujuh puluh akan masuk neraka.
“Umat
Nashrani telah berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh
puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu golongan saja yang masuk sorga.
“Demi
Tuhan yang diriku di dalam kekuasa’an-Nya, Umatku akan berpecah belah menjadi
tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan saja yang masuk sorga dan tujuh
puluh dua akan masuk neraka.
Sahabat
bertanya;
“Golongan
mana yang selamat?”
Nabi
Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam menjawab;
“Mereka
adalah jama’ah.
(Golongan
Ahlus Sunnah Wal Jamaah)
(HR.
Ibnu Majah)
Hadits
Ke Empat Puluh:
SEPULUH TANDA-TANDA QIAMAT YANG BESAR
Dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari Ra. ia berkata:
SEPULUH TANDA-TANDA QIAMAT YANG BESAR
Dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari Ra. ia berkata:
“Datang
kepada kami Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam dan kami waqtu itu
sedang bertukar pikiran.
Lalu
beliau bersabda:
“Apa
yang kamu bicarakan?”
Kami
menjawab:
“Kami
sedang berbicara tentang hari qiamat.”
Lalu
Nabi Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidak
akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam
tanda-tandanya.
Kemudian
beliau menyebutkannya:
“Asap,
Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin
Maryam Alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur,
sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab, yang akhir sekali adalah
api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau Manusia ke Padang
Mahsyar mereka.
(HR.
Muslim)
Keterangan:
Sepuluh
tanda-tanda qiamat yang di sebutkan RosululloohShollolloohu ‘Alaihi wa Sallam
dalam Hadits ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar yang akan terjadi ketika
hampir tibanya hari qiamat.
Sepuluh
tanda itu ialah:
1.
Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit seperti selesma’ di
kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan orang kafir.
2.
Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan menguji ke Iimaanan, sehingga
banyak orang yang akan tertipu dengan seruannya.
3.
Binatang besar yang keluar dekat gunung Shofa di Mekkah yang akan berbicara, Manusia
sudah tidak mau lagi beriman kepada Allooh Shubhanahu wa Ta’ala .
4.
Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya,maka waqtu itu Allooh Shubhanahu
wa Ta’ala tidak lagi menerima Iimaan orang kafir dan tidak menerima Thaubat
dari orang yang berdosa.
5.
Turunnya Nabi Isa Alaihissalam ke permuka’an bumi ini.
Beliau
akan mendukung pemerintahan Imam Mahdi yang sedang berkuasa pada waqtu itu dan
beliau akan mematahkan segala salib yang di buat oleh orang-orang Nashrani dan
beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6.
Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan di permuka’an
bumi ini, yaitu apabila mereka berhasil menghancurkan dinding yang di buat dari
besi bercampur tembaga yang telah di dirikan oleh Zul Qarnain bersama
pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7.
Gempa bumi di Timur
8.
Gempa bumi di Barat.
9.
Gempa bumi di Semenanjung Arab.
10.
Api besar yang akan menghalau Manusia menuju ke Padang Mahsyar,api itu akan
bermula dari arah negeri Yarnan.
Menurut
pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau
mengatakan:
“Apa
yang dapat di rajihkan (pendapat yang terpilih) dari kumpulan Hadits-Hadits
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam keluamya Dajjal adalah yang
mendahului segala tanda- tanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang
berlaku di permuka’an bumi ini.
“Ke
ada’an itu akan di akhiri dengan kematian Nabi Isa Alaihissalam (setelah beliau
turun dati langit).
“Kemudian
terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permula’an tanda-tanda
qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakrawala, kejadian ini akan
di akhiri dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu.
Barangkali
keluarnya binatang yang di sebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari
pada waqtu itu terbit dari tempat tenggelamnya.
INTISARI;
Setelah kita membaca hadits-hadits Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam yang menggambarkan kepada kita peristiwa peristiwa akhir zaman, dapatlah kita mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
Setelah kita membaca hadits-hadits Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam yang menggambarkan kepada kita peristiwa peristiwa akhir zaman, dapatlah kita mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
Hendaklah
kita senantiasa bermuhasabah (membuat perhitungan diri) dan membuat penelitian
terhadap diri kita masing-masing untuk meningkatkan amalan yang sudah ada dan
menjauhkan segala perkara-perkara yang tidak baik.
Kita
hendaklah menjauhkan diri dari golongan sesat yang sifat-sifatnya telah di
terangkan oleh Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam di dalam
hadits-hadits yang telah kita sebutkan.
(2)
Hendaklah kita berpegang teguh kepada aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, aqidah
yang telah menjadi pegangan para sahabat, tabi’in dan para Ulama’, baik salaf
maupun kholaf yang datang silih berganti dari zaman ke zaman karena golongan
ini saja yang akan selamat dan akan memasuki sorga,golongan yang lain dari
mereka akan menjadi penghuni Neraka.
(3)
Hendaklah kita berusaha mencari ilmu pengetahuan Agama, terutama ilmu-ilmu yang
di istilahkan oleh para Ulama’ sebagai “Ilmu Fardhu ‘Ain” kemudian di susul
dengan “Ilmu Fardhu Kifayah”.
Setiap
hari, kita sediakan waqtu khusus untuk belajar ilmu syariat, terutama dari Ulama’
sholeh yang mewarisi tugas para Anbiya Alaihimussalam.
Cari
dan tuntutlah ilmu sebelum di angkat (di hilangkan) oleh Allooh Shubhanahu wa
Ta’ala dari permuka’an bumi.
(4)
Hendaklah kita berusaha membersihkan hati dari sifat-sifat kotor dan senantiasa
bermujahadah untuk menghilangkan sifat-sifat tercela seperti “hubbud Dunia”
(cinta kepada dunia) dan “takut mati” yang menjadi sebab segala kelemahan kaum
Muslimin dan sebab kemenangan musuh terhadap kita,untuk tujuan ini kita hendaklah
mempelajari dan mendalami Ilmu Akhlaq (Ilmu Tasauf) serta menghayatinya di
dalam kehidupan kita.
(5)
Hendaklah kita berhati-hati di dalam mencari nafkah kehidupan supaya kita
terhindar dari sumber-sumber yang tidak di Ridhoi Allooh Shubhanahu wa Ta’ala.
Hendaklah
kita menjauhkan diri dari harta-harta yang haram dan jangan melakukan ke zdoliman
apapun terhadap haq milik orang lain karena tubuh yang tumbuh dari makanan yang
haram pasti akan di bakar api neraka.
(6)
Hendaklah kita memperhatikan masalah pendidikan keluarga, anak isteri dan famili
kita dan hendaklah kita memberikan waqtu untuk mentarbiyah (mendidik) mereka
dan berusaha supaya merekadapat mengikuti ajaran yang telah di berikan
Rosulullooh Shollolloohu ‘Alaihi wa Sallam.
Jika
kita tidak berbuat demikian, besar kemungkinan kita akan menjadi binasa dan
terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan, yaitu apabila kita terpaksa
memperturutkan kemauan mereka yang tidak jarang berlawanan dengan kehendak Agama.
(7)
Hendaklah kita memberikan waqtu yang cukup setiap hari untuk membaca Al-
Qur’anul Karim.
Bacalah
Al-Qur’an sebelum di angkat dari permuka’an bumi,hendaklah kita membacanya
dengan baik, serta berusaha memahami kandungannya,ia adalah teman kita di malam
yang sunyi dan wirid yang di baca ketika Manusia sedang sibuk dengan berbagai
urusan di waqtu sore dan di waqtu mereka nyenyak tidur di tengah malam.
(8)
Hendaklah kita memberikan sebagian dari rezeqi yang di karuniakan Allooh Shubhanahu
wa Ta’ala kepada kita untuk di berikan kepada keluarga kita yang mernerlukannya
dan orang lain yang kurang berkemampuan, karena sedekah itu adalah sebagian
dari bekal kita menjalani negeri akhirat yang sangat jauh dan sulit itu.
Semoga
apa yang kita korbankan itu akan menjadi hitungan dalam suratan kebaikan di
akhirat kelak.
(9)
Hendaklah kita memahami Islaam ini dengan bentuknya yang”Syumul” yang melengkapi
seluruh aspek kehidupan dengan itu kita hendaklah mengikuti dan melaksanakan
ajaran Islaam di dalam semua lapangan kehidupan.
Islaam
ketika berada di masjid
Islaam
ketika berada di tengah masyaraltat
Islaam
ketika bemegara
dan
Islaam di dalam semua lapangan kehidupan.
(10)
Yang terakhir, hendaklah kita•hidup untuk Agama yang kita cintai ini.
Kita
menjadikan Islaam sebagai pilihan dan berjuang untuk menyiarkannya.
Kita
hendaklah memberi pengorbanan sewajarnya untuk Islaam di samping berusaha•
dengan gigih memperjuangkannya.
Kita
hendaklah juga berhati-hati terhadap apa yang di rencanakan oleh musuh-musuh
Islaam, apakah dari golongan Yahudi ataupun dari golongan Nashrani dan dari
golongan yang lain-lain.
Dengan
itu kita akan dapat memelihara diri dari perangkap yang mereka pasang untuk
menghancurkan Umat Islaam.
Inilah
sepuluh intisari yang dapat saya tuliskan di sini yang merupakan sebagian dari
mutiara-mutiara yang terkandung di dalam hadits-hadits yang telah kita
sebutkan.
Mudah-
mudahan kita mendapat keberkatan dariNya dan semoga Allooh Shubhanahu wa Ta’ala
senantiasa melimpahkan kepada kita, Rahmat-Nya dan ampunan-Nya dari segala dosa
dan kesalahan.
Walloohu
A’lam.
_______/|\______
¨¨¨¨¨¨¨˜°♥°˜¨¨¨¨¨¨
SALAAM SILIWANGI