Jumat, 06 September 2019

7 Kebiasa’an Manusia yang Sangat TIDAK Efektif




7 Kebiasa’an Manusia yang Sangat TIDAK Efektif
Kebiasa’an tidak efektif;
Anda mungkin sudah pernah membaca buku karangan Stephen R. Covey yang berjudul;
7 Kebiasa’an Manusia yang Sangat Efektif, yang juga merupakan salah satu buku best seller international.
Jika anda belum pernah membacanya, saya sangat merekomendasikan buku tersebut kepada anda.
Buku wajib yang perlu anda miliki jika anda ingin mengembangkan kepribadian anda.
Anda bisa mendapatkannya di toko-toko buku favorit anda.
Pada kesempatan kali ini saya akan mensharingkan kepada anda kebiasa’an-kebiasa’an Manusia dari sudut pandang yang berlawanan, yaitu;
7 Kebiasa’an Manusia yang Sangat TIDAK Efektif.
7 kebiasa’an ini harus anda hindari,mungkin anda sendiri tidak menyadarinya karena sudah menjadi kebiasa’an anda sehari-hari.
Apa saja 7 kebiasa’an tersebut, mari kita lihat bersama-sama :
1. Tidak ’menampakkan diri;
Salah satu hal paling sederhana namun memiliki efek yang sangat besar untuk anda dalam meraih ke suksesan – entah itu dalam ke hidupan sosial, karir, ke uangan ataupun ke sehatan – adalah tampakkan diri anda lebih sering.
Apa maksud ’menampakkan diri’ di sini?
Saya akan memberikan sebuah ilustrasi :
Jika anda ingin memperbaiki ke sehatan anda, maka salah satu hal terpenting dan terefektif adalah anda menampakkan diri di tempat kebugaran sesuai dengan jadwal latihan anda.
Mungkin sa’at itu cuaca sedang tidak mendukung sehingga anda merasa enggan sekali keluar dari rumah.
Namun jika anda tetap memaksakan diri untuk pergi meskipun anda malas, maka anda sudah memperbaiki mental anda jauh lebih cepat di banding anda hanya duduk di sofa sambil menonton tv.
Saya rasa ini berlaku di semua area dalam hidup anda.
Jika anda menulis lebih sering, maka suatu sa’at anda akan menjadi penulis top di mana hasil tulisan anda akan selalu di tunggu orang untuk di baca.
Jika anda sering bertemu atau berkumpul dengan teman-teman, maka kemungkinan anda bertemu dengan seseorang yang spesial bertambah besar.
Hanya dengan anda ’menampakkan diri’ lebih sering akan membuat sebuah perbedaan yang sangat besar untuk ke suksesan anda,jika tidak anda tidak akan pergi ke mana-mana.
2. Menunda pekerja’an;
Ada 2 kondisi yang menyebabkan seseorang menunda pekerja’annya :
– Pertama, dia memiliki pekerja’an yang sangat menumpuk.
Dia bingung apa yang harus dia kerjakan terlebih dahulu. Akhirnya dia tidak mengerjakan apa-apa.
– Ke dua, dia hanya memiliki sedikit pekerja’an, sehingga dia berpikir untuk menundanya terlebih dahulu.
Terlepas dari apapun kondisi anda, di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan agar anda dapat keluar dari ke biasa’an menunda ini :
– Lakukanlah tugas terberat dan terpenting terlebih dahulu di pagi hari.
Awal yang baik di pagi hari akan membuat momentum yang positif sehingga anda akan menjalani sisa hari anda dengan lebih bersemangat.
– Anda mungkin sering mendengar sebuah joke :
Bagaimana caranya makan se’ekor gajah? …..
Jangan memakannya dalam sekali gigit!
Jika anda hanya berpikir tugas yang menumpuk sedang menanti anda, kepala anda dapat menjadi penat, akhirnya akan membawa anda pada penunda’an.
Pecahlah tugas anda menjadi langkah-langkah kecil, dan fokuslah pada langkah pertama.
Setelah selesai, anda bisa melanjutkan ke langkah kecil berikutnya.
 (saya pernah mengulas juga di artikel Bagaimana Tetap Termotivasi Untuk Menyelesaikan Apa yang Telah Anda Mulai)
– Jika anda berpikir untuk menunda pekerja’an karena anda hanya memiliki sedikit pekerja’an, sebaiknya anda mulai berpikir bagaimana jika tiba-tiba anda mendapatkan tugas baru sementara tugas yang lama belum anda kerjakan.
Gunakan selalu prinsip :
“Lakukan sekarang juga hal-hal yang bisa anda lakukan sekarang’.
3. Anda melakukan sesuatu yang sebetulnya tidak penting;
Kebiasa’an lainnya yang tidak produktif, selain menunda adalah anda menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak penting.
Untuk menghindari hal ini, tuliskan 3 hal penting yang harus anda lakukan setiap hari, entah itu di atas kertas atau di notebook anda, dan mulailah mengerjakannya dari urutan teratas.
Meskipun anda hanya sanggup menyelesaikan 1 pekerja’an saja, namun setidaknya anda telah melakukan hal terpenting yang perlu anda lakukan di hari tersebut.
Apapun cara yang anda gunakan dalam mengatur pekerja’an anda, prioritas utama tetaplah menemukan hal-hal terpenting yang perlu anda lakukan setiap harinya.
Teknik ini juga merupakan bagian dari manajemen waktu yang efektif, sehingga anda tidak menghabiskan hari-hari anda dengan melakukan hal-hal yang tidak penting.
Menyelesaikan suatu pekerja’an dengan cepat tetap tidak akan berarti jika anda melakukan hal yang tidak penting.
Saya akan coba memberikan contoh sederhana.
Misalkan anda adalah seorang manajer sebuah departemen produksi.
Suatu ketika anak buah anda melakukan kesalahan sehingga produk yang di hasilkan mengalami cacat.
Mana yang akan anda pilih :
1. Anda bersama anak buah anda memperbaiki produk yang cacat tersebut; atau
2. Anda mencari solusi agar ke jadian tersebut tidak terulang kembali.
Saya rasa anda sudah menangkap maksud saya mengenai hal yang penting dan tidak penting.
4. Berpikir terlalu lama;
Orang yang berpikir terlalu lama, otomatis akan membuatnya kurang mengambil tindakan.
Terjebak dalam analisa yang berlebihan dapat membuang waktu-waktu berharga dalam hidup anda.
Tidak ada yang salah dengan berpikir sebelum melakukan tindakan, bahkan sangat di perlukan hal semacam itu.
Melakukan penelitian, membuat rencana, menggali potensi-potensi keuntungan serta masalah yang mungkin terjadi.
Namun berpikir, berpikir dan terus berpikir adalah cara lain mensia-siakan hidup anda.
Anda tidak perlu menganalisa semua hal dari setiap sudut.
Anda tidak bisa menunggu waktu yang betul-betul tepat untuk menjalankan aksi anda.
Percayalah waktu tersebut tidak akan datang.
Anda juga tidak perlu merisaukan bagaimana jika ke gagalan menghampiri anda.
Jika anda tetap berpikir dan terus berpikir semakin dalam, maka anda akan semakin sulit untuk mengambil tindakan.
Berhentilah berpikir, lakukan sekarang juga apapun yang perlu anda lakukan, pergilah ke manapun anda perlu pergi.
5. Melihat sisi negatif dari setiap hal;
Ketika anda melihat segala hal dari sudut yang negatif, maka sebetulnya anda telah menjatuhkan motivasi anda sendiri.
Anda menemukan ke kurangan di mana-mana dan masalah-masalah yang mungkin tidak betul-betul ada, contohnya ketika anda mencari alasan untuk tidak melakukan sesuatu.
Saya yakin dari sudut yang negatif anda setidaknya akan menemukan 10 alasan.
Contoh yang lain, anda mencari seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah anda – padahal sebetulnya tidak ada yang mau mendengarkan keluhan anda – tentang pekerja’an dan kehidupan anda yang menjenuhkan atau atasan anda yang menyebalkan.
Ketahuilah bahwa anda akan menciptakan hidup anda sesuai dengan apa yang anda pikirkan dan bagaimana anda memandang lingkungan anda.
Jika anda memandang kehidupan anda begitu menjemukan, anda akan memiliki kehidupan yang benar-benar menjemukkan.
Yang perlu anda lakukan tidak lain adalah anda menantang pada diri anda sendiri untuk selalu berpikir positif selama 7 hari ke depan.
Lihatlah nanti hasil luar biasa yang akan anda dapat.
6. Keras kepala pada pendirian anda sendiri dan menolak pendapat orang lain;
Memang sulit untuk mengakui atau berjiwa besar bahwa pendapat anda bukanlah pilihan yang terbaik.
Sehingga anda ngotot pada pendapat anda dan menutup pikiran anda dari pengaruh orang lain.
Kondisi ini dapat menyebabkan anda sulit untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih efektif.
Saran untuk mengatasi permasalah ini adalah anda menyadari bahwa manusia mempunyai batas atas hal-hal yang ia ketahui.
Anda harus terbuka untuk menerima pelajaran atas kesalahan anda sendiri, kesalahan orang lain atau sumber-sumber lainnya seperti buku.
Ketika otak anda selalu di kosongkan untuk menerima hal-hal baru, secara tidak sadar level anda telah naik ke level yang lebih tinggi, begitu seterusnya.
Namun perlu di ingat, jangan pula anda terjebak seperti di jelaskan di no.4.
Pengetahuan baru yang anda terima, perlu anda terapkan dan coba dalam ke hidupan anda, jangan hanya menjadi pengetahuan semata saja.
7. Membiarkan informasi membanjiri otak anda;
Kebalikan dari poin 6 diatas, di poin 7 ini anda justru membiarkan seluruh informasi mengalir ke otak anda tanpa penyaringan.
Jika anda melakukan ini, maka akan sulit bagi anda untuk berpikir dengan jernih.
Beberapa kondisi yang menyebabkan anda seperti ini adalah :
– Banyak informasi yang anda terima adalah negatif.
Media-media dan lingkungan di sekeliling anda sering memberikan informasi-informasi negatif, seperti :
Penipuan, perampokan, pembunuhan, gosip dsb.
Jika anda tidak selektif dalam memilih berita, anda dapat terpengaruh secara negatif juga, entah itu secara pikiran, perasa’an maupun tindakan.
– Ada suatu dorongan dalam diri anda untuk selalu mengetahui informasi terkini, namun seberapa cepat anda mengikuti perkembangan dengan berbagai alat yang anda miliki, akan selalu ada puluhan bahkan ratusan hal baru yang terjadi yang tidak bisa anda ikuti.
Hali ini justru dapat membuat anda menjadi stress.
Sulit untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan jika otak anda terus di banjiri dengan informasi-informasi.
Bahkan anda dapat terjebak melakukan ke biasa’an seperti di sebutkan di poin 3.
Anda sibuk dan sibuk terus melakukan pekerja’an namun sebetulnya pekerja’an yang tidak penting.
Untuk dapat fokus, berpikir jernih dan mengambil tindakan, perlu sekali untuk anda menseleksi bahkan jika perlu membatasi akses informasi yang masuk ke otak anda, misalkan ketika anda sedang menyelesaikan suatu pekerja’an, anda melakukan hal-hal seperti :
Mematikan telepon anda, internet dan pintu ruangan anda.
Anda akan melihat hasil yang menakjubkan ketika anda tidak di interupsi setiap 10 menit oleh email atau website-website favorit anda.
Semoga Bermanfa’at….



Walloohu Alam.

     _______/|\______
  ¨¨¨¨¨¨¨˜°°˜¨¨¨¨¨¨
    SALAAM SILIWANGI