Kisah Wanita Berthobat
Sebelum Azab Qubur
Kisah
ini adalah kisah nyata yang terjadi di Jordan/Yordania.
Dua
gadis muda sedang duduk di sebuah bar hotel bintang lima.
Sambil
menikmati pemandangan Laut Mati seperti biasanya mereka minum tequila (salah
satu jenis minuman keras).
Setelah
puas mengobrol dan minum bersama ke dua gadis itupun pulang.
Awal Peringatan Thobat Sebelum Azab Qubur
Ketika perjalanan pulang ke dua gadis itu melihat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan, ke ada’an wanita itu sangat mengerikan.
Awal Peringatan Thobat Sebelum Azab Qubur
Ketika perjalanan pulang ke dua gadis itu melihat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan, ke ada’an wanita itu sangat mengerikan.
Kepalanya remuk, paha kanan terpisah dari
tubuhnya,perutnya buncit dan menonjol terlihat ia sedang hamil tua dan
kandungannya pecah,sehingga bayi dalam perutnya pun keluar dan terlihat kejang,lalu
lehernya masih menggantung termos yang berisi arak,wanita yang mati mengerikan
itu di ketahui ke dua gadis berprofesi sebagai PSK yang suka mabuk,melihat
kejadian mengerikan ke dua gadis itu pun lemas dan pingsan.
Ternyata wanita itu tewas di karenakan menyebrang jalan dalan ke ada’an mabuk,sa’at menyebrang ia tidak sadar kalau ada truk peti kemas lewat,sehingga tubuh wanita itu pun menghantam truk peti kemas,kemudian terlempar di kerikil tajam di pinggir jalan,wajar saja ke ada’anya sa’at mengerikan.
Ke esokan harinya setelah sehat ke dua gadis muda itupun bertemu di sebuah mall,salah satu gadis itu sudah berbeda,dia menggunakan jilbab,ternyata kejadian mengerikan yang di lihatnya kemaren menggugah hatinya,ia pun berthobat.
Teman gadis itupun keheranan melihat ia memakai jilbab dan berkata;
Ternyata wanita itu tewas di karenakan menyebrang jalan dalan ke ada’an mabuk,sa’at menyebrang ia tidak sadar kalau ada truk peti kemas lewat,sehingga tubuh wanita itu pun menghantam truk peti kemas,kemudian terlempar di kerikil tajam di pinggir jalan,wajar saja ke ada’anya sa’at mengerikan.
Ke esokan harinya setelah sehat ke dua gadis muda itupun bertemu di sebuah mall,salah satu gadis itu sudah berbeda,dia menggunakan jilbab,ternyata kejadian mengerikan yang di lihatnya kemaren menggugah hatinya,ia pun berthobat.
Teman gadis itupun keheranan melihat ia memakai jilbab dan berkata;
“hey apa aku tidak salah lihat?”
Gadis yang berthobat itu pun menjawab;
Gadis yang berthobat itu pun menjawab;
“Aku kembali pada bimbingan Tuhanku, aku takut
dan malu padaNYA…
“Aku jijik dengan diriku yang dulu kotor…
“Aku rindu pada kesucian ke indahan…
“Hanya Tuhan yang dapat mensucikanku…
“Hanya DIA yang…”
Belum selesai gadis yang berthobat itu berbicara
temannya pergi berlalu,terlihat ia malas mendengar kalimat gadis yang telah
berthobat.
Setelah pertemuan di mall mereka pun tidak bertemu dan tidak berkomunikasi,sampai 3 bulan berlalu di suatu sore ia khusyu’ membaca ayat – ayat suci Al-Qur’an.
Setelah pertemuan di mall mereka pun tidak bertemu dan tidak berkomunikasi,sampai 3 bulan berlalu di suatu sore ia khusyu’ membaca ayat – ayat suci Al-Qur’an.
Berbeda dengan dulu yang ia isi dengan
menikmati tequila sekarang berubah dengan mengkaji ayat-ayat suci,ia telah
menjadi gadis sholehah,tiba-tiba ponselnya bordering ternyata yang menelpon
adalah temannya yang terakhir kali bertemu di mall.
Dalam percakapan di telpon itu temannya bertanya;
Dalam percakapan di telpon itu temannya bertanya;
“Gimana sih caranya thobat?”
Dengan gembira ia pun menjawab;
“Dengan beribadah mendekatkan diri kepada Allooh.
“Dengan membaca Al-Qur’an, mendirikan sholat,
menutup aurat”.
Temannya pun menjawab;
“Harus Sholat?
“Pake jilbab, baju kurung?
“Aduuuhh.. males ah, berat ngelakuinnya.
“Tapi aku butuh ketenangan, gimana y?”.
Gadis yang berthobat itupun berusaha meyakinkan temannya,namun temannya memang berwatak keras kepala dan tetap tidak mau berthobat.
3 hari kemudian gadis sholehah itu mendapat kabar bahwa temannya meninggal dunia,lalu ia pun pergi hendak melayat ke rumah duka,sayangnya ia terlambat sesampainya di rumah duka temannya telah di bawa ke pemakaman.
Tidak hanya ia yang terlambat, ibunya si teman itu juga terlambat, karena datang dari luar kota,lalu mereka pun buru-buru menuju pemakaman.
Gadis yang berthobat itupun berusaha meyakinkan temannya,namun temannya memang berwatak keras kepala dan tetap tidak mau berthobat.
3 hari kemudian gadis sholehah itu mendapat kabar bahwa temannya meninggal dunia,lalu ia pun pergi hendak melayat ke rumah duka,sayangnya ia terlambat sesampainya di rumah duka temannya telah di bawa ke pemakaman.
Tidak hanya ia yang terlambat, ibunya si teman itu juga terlambat, karena datang dari luar kota,lalu mereka pun buru-buru menuju pemakaman.
Sampai di pemakaman prosesi penguburan ternyata
sudah selesai,si Ibu pun berteriak, menjerit memanggil anaknya, menjambaki
rambut bahkan merobek bajunya,memaksa untuk melihat anaknya untuk terakhir
kalinya.
Azab Qubur Gadis Pezina;
Semakin di tenangkan dengan menyabarkan si Ibu, semakin si Ibu ini menjerit sambil merobeki bajunya,semua orang pun bingung melihat si Ibu semakin histeris akhirnya perminta’annya pun dengan sangat berat di terima.
Azab Qubur Gadis Pezina;
Semakin di tenangkan dengan menyabarkan si Ibu, semakin si Ibu ini menjerit sambil merobeki bajunya,semua orang pun bingung melihat si Ibu semakin histeris akhirnya perminta’annya pun dengan sangat berat di terima.
Quburan anaknya di gali,namun ketika penggalian
sampai pada kayu/dipan penutup mayat, dipan kayu itu sudah hancur.
Penggali qubur menyingkirkan dipan kayu yang
telah hancur dengan penasaran,semua orang yang masih di pemakaman pun ikut penasaran
dan melihat ke liang qubur,setalah kayu dipan yang hancur di singkirkan
terlihat pemandangan yang mengerikan.
Kain penutup mayat hancur berantakan
Kain penutup mayat hancur berantakan
Mayat gadis itu hangus terbakar
Rambutnya terlihat kaku mirip sapu injuk
Ke dua bola mata kering terbakar
Lidahnya menjulur seperti kepanansan
Mata dan telingan mengeluarkan asap yang baunya
seperti daging hangus.
Si Ibu dan gadis yang sholehah itu pun pingsan.
Semua yang masih berdiri di pemakaman terkaget dan mundur. Penggali qubur langsung melompat keluar dengan cepat ia menimbun liang qubur lalu pergi.
Gadis yang sholehah itu pun makin ta’at beribadah,sedangkan si Ibu masuk Rumah Sakit Jiwa.
Semua yang masih berdiri di pemakaman terkaget dan mundur. Penggali qubur langsung melompat keluar dengan cepat ia menimbun liang qubur lalu pergi.
Gadis yang sholehah itu pun makin ta’at beribadah,sedangkan si Ibu masuk Rumah Sakit Jiwa.
Kisah dari Jordan ini semoga bisa menjadi
petunjuk bagi kita semua agar kembali ke jalan yang benar.
Agar selalu ta’at kepada perintahNYA.
Sebagaimana tersebut dalam FirmanNYA:
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).”
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(QS. As-Sajadah: 21)
Kisah tersebut adalah kisah nyata salah satu azab qubur yang terjadi di Jordan/Yordania.
Kisah tersebut adalah kisah nyata salah satu azab qubur yang terjadi di Jordan/Yordania.
Semoga dari kisah ini kita dapat mengambil
hikmahnya dan semakin mendekatkan diri pada Sang Illahi.
Aamiin…….
___/|\___
¨¨¨˜°♥°˜¨¨¨
Walloohu A’lam.