Alkisah Nabi Isa
AS bin Maryam
Suatu sa’at,
Nabi Isa bin Maryam di caci maki dan beliau menDo’akan kebaikan untuk
pencacinya.
Si bodoh
mencaci lagi beliau membalasnya dengan Do’a kebaikan.
Lalu di caci
lagi untuk ke tiga kalinya tetap saja beliau menDo’akannya.
Lalu salah
seorang pengikutnya bertanya:
“Duhai Nabi
Isa, orang ini tidak memujimu atau memberi kebaikan untukmu.
“Ia mencacimu
lalu engkau menDo’akannya?
Nabi Isa AS
menjawab;
“Setiap orang memberi apa yang dia miliki.
“Dia hanya memiliki itu (cacian) dan saya memiliki ini (Do’a)“.
“Barang siapa
membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at maka ia akan di sinari oleh cahaya di
antara dua jum'at.
(HR. Hakim)
(HR. Hakim)
Sesungguhnya
hari paling utama adalah Jum'at, perbanyaklah sholawat atasku pada hari itu, karena
sholawatmu pasti di sampaikan padaku.
(HR. Abu Daud)
(HR. Abu Daud)
“Berhati-hatilah
dari berlaku zdolim terhadap seseorang yang tidak menemukan pembela kecuali
Allooh.
“Dan
hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena Do’anya akan terangkat
sampai ke langit.
Kebaikan yang utama adalah menolong orang-orang yang tertindas.
___/|\___
¨¨¨˜°♥°˜¨¨¨
Walloohu A’lam.