Kisah Nabi Dzulkifli As.
A. PENDAHULUAN
Nabi Dzulkifli adalah Nabi pada tahun 1460 SM
yang di utus untuk mengajarkan Tauhid kepada kaumnya yang
menyembah berhala supaya menyembah Tuhan Yang Maha Esa, ta’at beribadah, dan
membayar zakat,ia memiliki 2 orang anak dan meninggal ketika berusia 95 tahun
di Damaskus Syiria.
Namanya di sebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Qur’an.
Beberapa Umat Muslim masih mempertanyakan statusnya sebagai Nabi.
Tetapi ada juga sejumlah Umat Muslim yang percaya bahwa ia adalah
orang beriman dan penyabar yang di sebutkan dalam Al-Qur’an namun bukan seorang
Nabi.
Nama Zulkifli ia
dapat ketika pada suatu hari, Raja mengumpulkan rakyatnya dan bertanya;
“Siapakah yang sanggup berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika
malam beribadah?”
Tak ada seorang pun yang berani menyatakan kesanggupannya,menurut
Mufassirin, akhirnya seorang anak muda yang bernama asli Basyar mengacungkan
tangan dan berkata ia sanggup melakukan itu,sejak sa’at itulah ia di panggil
dengan julukan Zulkifli yang artinya “Sanggup”.
B. KISAH NABI DZULKIFLI;
Riwayat Zulkifli sedikit sekali di sebutkan dalam Al-Qur’an,ia
adalah putra Nabi Ayub yang lolos dari reruntuhan rumah Nabi Ayub yang
menewaskan semua anak Nabi Ayub.
Zulkifli adalah orang yang ta’at beribadah,ia melakukan sembahyang
seratus kali dalam sehari.
Menjadi Raja;
Suatu ketika, raja di negeri Rom sa’at itu, Nabi Ilyasa sudah
semakin tua,karena tak memiliki calon pengganti, raja mengadakan sayembara
kepada kaum Rom, bahwa siapapun yang berpuasa di siang hari,beribadah
di malam hari, dan tidak melakukan marah, ia akan di angkat menjadi raja.
Hal ini terdapat dalam riwayat Ibnu Jarir :
“ Apabila Al-Yasa AS (Nabi Ilyasa). meningkat tua, dan ingin
memberikan tugas untuk memimpin bangsa Israel kepada yang sesuai. Baginda
mengumumkan:
“Hanya orang tersebut akan di pertimbangkan untuk menggantikan
baginda dan yang berpuasa pada siang hari, mengingati Allooh pada malam hari
dan menahan diri daripada sifat marah.
Salah seorang dari pada mereka (Basyar) berdiri dan berkata:
“Aku akan patuh kepada syarat -syarat tersebut .
Baginda mengulangi syarat -syarat itu semula sebanyak tiga kali
dan lelaki yang sama berjanji dengan bersungguh-sungguh akan memenuhi syarat
-syarat tersebut .
Maka dia di lantik untuk membawa tugas tersebut .
Dari kutipan riwayat di atas, Basyar menyanggupi semua persyaratan
yang di berikan raja kepadanya,ia pun di nobatkan menjadi raja.
Pada masa pemimpinannya, ia berjanji kepada rakyatnya untuk
menjadi hakim adil dalam menyelesaikan perkara,karena ke adilan beliau, maka ia
di sebut sebagai Zulkifli pada masa itu.
Gangguan Syetan Allooh SWT mengangkatnya sebagai Nabi dan Rosul setelah beberapa
lama menjadi raja, beliau memenuhi segala janjinya, sehingga Allooh
memberinya ujian kepadanya dengan Syetan yang berkeinginan untuk menggoyahkan Iimannya.
Suatu ketika, Syetan menjelma sebagai musafir lelaki tua,ke inginannya
adalah membuat marah Zulkifli,ia memaksa penjaga untuk dapat masuk istana dan
menemui Zulkifli pada larut malam, lelaki tua itu di izinkan masuk oleh penjaga
istana, dalam pertemuan tersebut , Syetan mengadu kepada Zulkifli tentang kekejaman orang lain terhadap dirinya,namun
Zulkifli menyuruhnya untuk datang besok malam ketika kedua belah pihak sudah
merasa siap untuk bertemu,namun musafir tersebut mengingkarinya dan malah datang
pagi hari.
Ke esokan harinya, musafir tersebut datang dan mengadu seperti
pada malam sebelumnya, maka Zulkifli
menyuruhnya untuk datang pada malam hari saja,lelaki itu berjanji dengan bersungguh-sungguh pada
Zulkifli untuk datang pada malam hari,namun ia mengingkarinya.
Pada hari yang ke tiga, musafir itu datang lagi pada kali ini, tidak
ada tanggapan dari Zulkifli, maka Syetan tersebut menyelinap menembus
pintu dan menunjukkan dirinya kepada Zulkifli.
Zulkifli sangat terkejut melihat jelma’an Syetan tersebut ,lalu
dia pun mengtahui bahwa musafir itu adalah Syetan yang mencoba membuatnya marah
namun Syetan itu gagal, karena keberhasilan Zulkifli menahan amarah, maka oleh
Allooh ia di angkat sebagai seorang Nabi.
Kaum Rom;
Nabi Zulkifli di utus oleh Allooh kepada kaum Rom agar selalu
mengingat satu Tuhan dan tidak menyembah berhala.
Suatu ketika terjadi pemberontakan di negerinya oleh orang-orang
yang durhaka kepada Allooh.
Zulkifli menyeru pada rakyatnya agar berperang, namun mereka semua
takut mati sehingga tak seorang pun yang mau berperang, mereka pun meminta
Zulkifli untuk berdo’a kepada Allooh SWT agar mereka semua tidak mati dan
menang dalam perang.
Zulkifli pun berdo’a kepada Allooh dan Allooh pun mengabulkan do’anya.
C. Referensi Al-Qur’an;
Zulkifli di sebutkan dalam ayat Al-Qur’an Surat Al Anbiyaa’ dan
Surat Shood :
“ Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli.
“Semua mereka termasuk orang_orang yang sabar.
“Kami telah memasukkan mereka ke dalam Rahmat Kami.
“Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang sholeh .
(Surah Al-Anbiya’:85-86) ”
“ Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkif li.
“Semuanya termasuk orang_orang yang paling baik .
(Surah Sod:48) ”
Dalam ke dua masalah tersebut , Zulkifli yang di sebut sebagai Nabi
dalam Al-Qur’an tersebut dapat juga merupakan orang lain yang tidak di sebut
dalam ayat tersebut .
D. Pendapat dan Kontroversi tentang Zulkifli;
Sebagian muslim sependapat dengan pandangan Muhammad bin Jarir al-Tabari,
mengangap Zulkifli adalah orang baik dan sabar yang selalu menolong kaumnya dan
membela kebenaran, namun bukan seorang Nabi,sebagian lainnya percaya bahwa dia seorang Nabi.
Menurut Baidawi, Zulkifli seperti dengan Nabi Yahudi bernama
Yehezkiel yang di bawa ke Babilonia setelah kehancuran Yerussalem. Baginda di rantai
dan di penjarakan oleh Raja Nebukadnezzar.
Baginda menghadapi segala kesusahan dengan sabar dan mencela
perbuatan mungkar Bani Isro’il.
Menurut versi lain nama aslinya Waidiah bin Adrin.
Ia Nabi bagi penduduk Suriah dan sekitarnya,ia membangun kota Kifl
di Irak.
Ada dua tempat yang di yakini sebagai makam Zulkifli.
Pertama di Kifl,Irak dekat Najaf dan Al-Hillah dan yang kedua di
Nawa, Suriah.__
Walloohu A’lam.
_______/|\______
¨¨¨¨¨¨¨˜°♥°˜¨¨¨¨¨¨
SALAAM
SILIWANGI